Ada cukup banyak framework Enterprise Architecture (EA) yang ada dan dikenal saat ini. Pertanyaannya adalah : Framework mana yang sebaiknya kita pilih dan cocok untuk implementasi EA di organisasi/ perusahaan kita?
Apabila saya coba tanyakan kepada beberapa rekan praktisi EA atau coba cek di beberapa referensi online, sebagian besar menyarankan menggunakan TOGAF sebagai Framework Utama penyusunan EA.
Mengapa TOGAF?
Ada beberapa fakta dan hal yang menunjang bahwasanya memang TOGAF layak untuk dijadikan framework terdepan untuk menyusun EA saat ini.
Berikut ini beberapa penjelasannya yang dapat saya rangkum dari beberapa sumber :
- TOGAF merupakan Framework EA yang paling banyak digunakan di seluruh dunia
Sumber :Infosys EA Survey 2008
- TOGAF memiliki komponen berupa TOGAF ADM (Administrative Development Methods) yang merupakan metoda atau panduan yang cukup lengkap dan komprehensif yang sangat berguna bagi para praktisi untuk membantu implementasi EA dengan cara lebih terstruktur dan mudah
- Organisasi akan cenderung menggunakan framework memberikan panduan proses yang standard seperti TOGAF daripada menyusun atau membuat proses sendiri dikarenakan proses penyusunan EA yang semakin kompleks untuk dibuat secara manual atau sesuka hati sendiri
- Industri akan semakin cenderung untuk menggunakan framework yang bersifat general seperti TOGAF
- Dengan implementasi TOGAF dapat didukung dengan beberapa referensi arsitektur yang dapat diikuti, daripada membuat seluruhnya dari nol, sehingga memudahkan dan mempercepat penyusunan arsitektur
- TOGAF bersifat “Open”, dapat dikombinasikan penggunaannya dengan framework lain apabila diperlukan
Anda punya pendapat lain? Monggo…….